Bumi yang Terakhir

Buku yang ditulis oleh parapenulis yang menarik minatnya pada bidang lingkungan. Fenomena ekologi dalam buku ini ditulis secara kualitatif berdasarkan paradigma sosial-politik fundamental. Terma pokok buku ini yakni “Ekologi”, berasal dari bahasa Yunani yakni Oikos atau habitat, alam, rumah, atau lingkungan, sedangkan Logos ialah ilmu, sehingga ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi alam dan makhluk hidup. Judul

“Bumi yang Terakhir” sendiri diambil secara filosofis untuk memberikan pesan ekologis kepada manusia bahwa mereka tidak memiliki “bumi subtitusi” apabila bumi utama atau bumi satu-satunya ini dirusak dan dihancurkan. Bumi bukanlah subjek alam yang bisa diperbarui sehingga tatkala rusak kita tidak dapat menemukan pengganti bumi untuk tempat tinggal

Penulis: Dafiq Febriali Sahl, dkk

Jumlah Halaman : xviii + 197 hlm

ISBN: on proses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *